Sukses

Debut di SEA Games, Timnas Rugbi Langsung Bidik Medali

Timnas rugbi sevens putra Indonesia akhirnya diperkenalkan jelang SEA Games 2017.

Liputan6.com, Jakarta - Timnas rugbi sevens putra Indonesia akhirnya diperkenalkan jelang SEA Games 2017 Kuala Lumpur, Sabtu (29/7/2017). Meski ajang debut, namun Indonesia bertekad memberikan prestasi terbaik di sana.

Ketua Umum Persatuan Rugby Union Indonesia (PRUI) Didik Mukrianto membuka langsung peluncuran skuat timnas tadi malam. Didik berharap satu medali bisa dibawa pulang pemainnya dari nomor rugbi 7s putra.

"Rugbi baru dapat SK KONI untuk menjadi wakil dalam ajang internasional mewakili indonesia Mei ini. Saatnya sekarang memperhitungkan konsistensi rugbi," kata Didik usai acara.

Peluncuran skuat Rhinos-- julukan timnas rugbi sekaligus pelepasan mereka yang akan berangkat ke Fiji untuk pemusatan latihan (TC). Nanda Septian dan kawan-kawan berangkat Minggu (30/7/2017) mendatang untuk latihan selama 10 hari.

Meski jadi olahraga yang baru berkembang, Didik bersyukur fasilitas dan dukungan sudah diberikan pemerintah lewat Satlak PRIMA. Sebab dalam dua tahun terturut-turut timnas rugbi ikut dalam kejuaraan internasional sebagai bukti eksistensi.

"Kepada pemain jangan sia-siakan kepercayaan ini. Kalian harus mampu mengharumkam nama bangsa dan medali tentu jadi harapan kita semuanya," ucap Didik.

Dalam kesempatan yang sama manajer timnas rugbi putra Tito Vau menerangkan peta persaingan di babak penyisihan SEA Games. Indonesia akan menghadapi negara kuat seperti Thailand, Laos, dan Filipina di putaran pertama.

"Rata-rata semua tim di ASEAN sudah jauh di atas kita. Tapi kami optimis bisa memenangkan dua pertandingan di grup sehingga lolos putaran penyisihan. Setelah itu baru kita bicara mental," ucap Tito.

"Terkuat saat ini Malaysia, Singapura, Filipina dan Thailand. Tapi kita pernah imbang dengan Singapura di Kejuaraan Rugbi Asia Tenggara awal tahun. Dengan demikian anak-anak pasti bisa berbicara banyak," katanya.

Saksikan video menarik berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.