Sukses

Ketum PBVSI Yakin Indonesia Raih Emas SEA Games 2017

Thailand dan Vietnam menjadi pesaing kuat Indonesia di SEA Games 2017.

Liputan6.com, Gresik - Kejuaraan Voli Asia 2017 menjadi persiapan timnas Indonesia menuju SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia. Ternyata, Indonesia justru mampu meraih hasil terbaik ketimbang dua negara Asia Tenggara lainnya.

Selain Indonesia, dua negara Asia Tenggara yang juga tampil di Kejuaraan Voli Asia 2017 adalah Vietnam dan Thailand. Kebetulan, keduanya adalah rival terberat Indonesia dalam ambisi meraih emas voli SEA Games 2017.

Di antara kedua tim itu, Indonesia memiliki rapor yang lebih baik. Vietnam dan Thailand gagal melaju ke babak delapan besar. Berbeda dengan Indonesia yang sukses melaju hingga semifinal. Hal itu yang membuat Ketua Umum PBVSI, Imam Sudjarwo yakin dengan peluang Indonesia di SEA Games 2017.

"Kita bisa lihat dari 16 negara, ada tiga dari Asia Tenggara, Thailand, Vietnam, dan Indonesia. Thailand dan Vietnam tidak masuk 8 besar. Indonesia masuk 4 besar. Dan di Kuala Lumpur nanti saingan terberat kita adalah Thailand dan Vietnam. Kami optimistis bisa mengalahkan mereka," ujar Imam.

Vietnam sendiri harus bersaing dengan Korea Selatan, Jepang, dan Sri Lanka di Grup C. Mereka gagal ke delapan besar setelah hanya menempati posisi ketiga Grup C. Pada tahap selanjutnya, Vietnam memang mampu menempati posisi kedua Grup G yang dihuni Qatar, Sri Lanka, dan Arab Saudi.

Uniknya, Vietnam justru harus bertemu Thailand dalam laga untuk mendapatkan tiket perebutan posisi kesembilan. Meski mengalahkan Thailand 3-2, Vietnam takluk 1-3 dari Qatar. Alhasil, Vietnam pun hanya menempati peringkat ke-10.

Thailand bernasib lebih buruk. Mereka kalah 1-3 dari Pakistan dalam laga perebutan peringkat ke-11.

"Ini adalah ajang uji coba untuk menuju ke SEA Games 2017 di Kuala Lumpur. Ini adalah prestasi luar biasa, peringkat 4 besar di Asia. Mudah-mudahan prestasi itu bisa dipertahankan sehingga tim putra Indonesia mempersembahkan emas, sesuai target kami," Imam menegaskan.

Saksikan video menarik di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.