Sukses

Juara Olimpiade Pancing Amarah Tuan Rumah SEA Games 2017

Schooling, membuat publik Malaysia berang. Apa sebabnya?

Jakarta - Perenang andalan Singapura, Joseph Schooling, memicu amarah publik Malaysia berang mengenai perhelatan SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, pada 19-30 Agustus. Publik Malaysia menganggap pernyataan Schooling sombong dan merendahkan atlet tuan rumah.

Schooling membuat kontroversi pekan lalu saat mendarat di Singapura setelah mengikuti Kejuaraan Dunia Renang di Hungaria. Saat ditanya tentang persiapan menghadapi SEA Games, dia memberikan jawaban yang akhirnya memicu kehebohan di Negeri Jiran.

"Kami punya peluang melakukan sesuatu yang spesial di SEA Games. Saya rasa bakal menyenangkan bisa datang ke pekarangan Malaysia dan mengajari mereka satu atau dua hal," ujar Schooling, seperti dilansir The Star.

Komentar itu dianggap merendahkan perenang-perenang Malaysia. Publik Malaysia berang, yang ditumpahkan melalui postingan di media sosial.

"Di atas gunung, masih ada gunung yang lebih tinggi. Rendah hati lah, terutama saat Anda berada di rumah orang lain," tulis warga Malaysia, Sean Teo, di Facebook.

"Mari tunggu saja berapa lama Anda mampu mempertahankan reputasi Joseph. Kata-katamu bisa membunuhmu," tulis warga Malaysia lainnya, Efendi Johar.

Melihat komentarnya memicu kontroversi, perenang yang mengalahkan Michael Phelps di Olimpiade 2016 tersebut berusaha mengklarifikasi. Dia menepis tudingan komentarnya dimaksudkan untuk merendahkan perenang-perenang Malaysia.

Schooling mengatakan pernyataan tersebut bertujuan memotivasi perenang-perenang junior Singapura supaya meraih prestasi lebih tinggi. Schooling juga beralasan komentar tersebut terdengar membingungkan, karena dia mengaku masih jetlag setelah menempuh perjalanan selama 17 jam dari Hungaria.

"Saya sebenarnya berbicara mengenai perenang-perenang muda Singapura yang akan tampil pada SEA Games 2017, dan mengajari para rookie tersebut satu atau dua hal soal apa yang kami hadapi di SEA Games, supaya menjadi lebih baik pada masa mendatang," urai Schooling.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.