Sukses

Luis Milla: Hasil Imbang Suntik Motivasi Timnas Indonesia U-22

Luis Milla berharap hasil imbang menjadi modal semangat bagi Timnas Indonesia U-22 jelang lakoni laga terakhir lawan Kamboja.

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Luis Milla memberikan acungan jempol untuk fans Timnas Indonesia U-22 yang memberikan dukungan penuh saat menghadapi Vietnam di lanjutan fase grup B sepak bola SEA Games di Stadion Selayang, Selasa (22/8/2017). Indonesia sukses imbangi Vietnam 0-0, meski tampil dengan 10 pemain.

Indonesia tampil dengan 10 pemain usai Hanif Sjahbandi mendapatkan kartu merah di menit ke-72. Kekurangan gelandang, Timnas Indonesia U-22 dipaksa bermain bertahan.

Fans Timnas Indonesia U-22 dibuat tegang karena Vietnam sukses gempur gawang Indonesia yang dijaga Satria Tama yang belakangan diganti Kartika Ajie.

"Selamat kepada mereka yang sudah mendukung kami. Selamat kepada fans yang sepanjang pertandingan memberikan dukungan. Selamat kepada pemain dan indonesia pantas bangga karena para pemainnya berjuang," kata Luis Milla usai pertandingan.

"Sejak kami datang ke sini kami fokus di setiap pertandingan, pertandingan demi pertandingan. Saya tahu tidak ada recovery. Tapi buat kami setiap pertandingan adalah pertandingan final yang harus diperjuangkan. Kami senang dengan hasil ini," ucapnya.

*CLEAR mendukung athlete Indonesia untuk terus #PakaiKepalaDingin dan jadi juara. Banyak tantangan yang akan dihadapi para atlet saat sesi latihan ataupun pertandingan, terutama kelelahan serta munculnya keringat berlebih di kepala. CLEAR Ice Cool Menthol memberikan 3X kesegaran, shampoo pilihan no.1 di Indonesia untuk cara menghilangkan ketombe. Tak perlu khawatir dengan adanya ketombe, hadapi dengan shampoo anti ketombe terbaik.



 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Suntik Motivasi

Milla juga senang karena pemain mengikuti instruksinya sepanjang pertandingan. Dengan daya juang tinggi, Timnas Indonesia sukses meredam Vietnam.

"Kami berjuang selama 90 menit. Mereka bermain dengan gaya yang sama sepeti saat berlatih.

"Wasit? Saya di sini bukan untuk menilai wasit. Peluang kami dengan vietnam 50-50. Turnamen ini terlalu singkat jadi recovery sulit dan kartu merah itu buruk bagi kami," ucapnya.

"Bagi Saya imbang adalah imbang, tidak menang, bukan kemenangan. Tapi saya harap hasil ini jadi motivasi bagi kami untuk menghadapi pertandingan terakhir. Kami akan berjuang hingga laga terakhir," katanya, menambahkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.